Bom Hiroshima & Nagasaki ternyata bukan Bom yang Terbesar

Kita pasti sudah mendengar bagaimana hebatnya bom yang meledak di Hiroshima pada Perang Dunia II, sebagian orang berkata bahwa Bom yang meledak beberapa hari sebelum Indonesia Merdeka itu adalah ibu dari segala ledakan Bom (Mother of all Bomb),ledakannya yang mampu melumpuhkan hampir seluruh Jepang itu sangat terkenal kedahsyatannya, eitt tunggu dulu. anda mungkin belum pernah membaca bahwa ada ledakan yang jauh lebih hebat dari itu, coba perhatikan gambar dibawah ini :


coba perhatikan gambar yang kanan, disudut kiri bawah terdapat lingkaran kecil, lalu perhatikan gambar yang ada dilingkaran, itulah ledakan yang terjadi di Hiroshima, bandingkan jauhnya perbedaan dengan Bom Mike, Bom Bravo dan yang terbesar Bom Tzar milik Soviet, baru baru ini Amerika mengadakan ujicoba sebuah bom yang kembali diberi nama MOAB (Mother Of All Bomb) atau ibu dari segala jenis Bom,tapi bom ini kekuatannya tidak jauh lebih hebat dari bom yang pernah mereka ledakan di Jepang 63 tahun silam, ini gambarnya ;


gambar diatas adalah produk terbaru departemen pertahanan AS. Tzar Bomb , King Of All Bomb Tzar Bomb Data Data Negara : USSR / UNI SOVIET (sekarang sudah bubar) Nama Proyek : Ivan Waktu Proyek : 15 minggu Waktu Uji Coba : 30 Oktober 1961, 11.53am Tempat Uji Coba : Sekitar Pulau Novaya Zemlya, Laut Artik Berat Bom : 27 Metric ton Media Angkut : Pesawat Pembom TU-95 (pesawat pembom terbesar pada zamannya) Ketinggian Pelepasan Bom : 34.500 feet Daya Ledak : 50 Megaton TNT, sebanding dengan seluruh bom yg meledak pada Perang Dunia II dan dikalikan 10 Rancangan awal daya ledak : 100 Megaton TNT dibatalkan karena berdampak luas bagi atmosfer Ledakan terlihat hingga jarak : 1.000 km Lama Suara ledakan : 49 menit Ketinggian Jamur Api : 34.000 feet, ionisasi dari ledakan menyebabkan gangguan radio komunikasi selama berjam-jam Accesoris : Parasut, yg berguna untuk mencegah bom meluncur terlalu cepat dan inilah gambar gambar saat bom Tzar meledak

Semoga Bermanfaat menambah wawasan anda 

No comments:

Post a Comment